Rupiah Melemah Menjadi Rp15.930 per Dolar AS Pagi Ini

adminmarket Avatar
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.934 per dolar AS pada Selasa (26/11) sore. Mata uang Garuda mengalami pelemahan sebesar 54 poin atau turun 0,34 persen dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

Jakarta,kosmetika-kadernictvi.com – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.934 per dolar AS pada Selasa (26/11) sore. Mata uang Garuda mengalami pelemahan sebesar 54 poin atau turun 0,34 persen dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatatkan rupiah pada posisi Rp15.930 per dolar AS di perdagangan hari ini.

Mata Uang Asia Mayoritas Melemah

Secara umum, mata uang di kawasan Asia mengalami pelemahan. Beberapa di antaranya, peso Filipina melemah 0,02 persen, baht Thailand turun 0,41 persen, ringgit Malaysia melemah 0,31 persen, dolar Singapura turun 0,16 persen, dan yuan China melemah 0,16 persen.

Namun, ada beberapa mata uang yang justru menguat, seperti won Korea Selatan yang naik 0,03 persen, rupee India yang menguat 0,02 persen, yen Jepang yang naik 0,21 persen, dan dolar Hong Kong yang menguat 0,01 persen.

Mata Uang Negara Maju Juga Mengalami Pelemahan

Di sisi lain, mata uang dari negara maju juga cenderung melemah. Poundsterling Inggris mengalami pelemahan sebesar 0,18 persen, dolar Australia turun 0,38 persen, dan euro Eropa melemah 0,16 persen. Begitu pula dengan dolar Kanada yang melemah 0,97 persen dan franc Swiss yang turun 0,03 persen.

Faktor Penyebab Pelemahan Rupiah

Analis pasar uang, Lukman Leong, menjelaskan bahwa pelemahan rupiah dan mata uang regional lainnya terhadap dolar AS disebabkan oleh sentimen risk-off. Sentimen ini dipicu oleh janji Presiden AS Terpilih, Donald Trump, yang berencana mengenakan tarif impor sebesar 25 persen pada Kanada dan Meksiko, serta tambahan tarif 10 persen pada China. Selain itu, pencalonan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS juga turut memberikan tekanan terhadap rupiah.

adminmarket Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Author Profile

John Doe

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam.

Search
Cateegories
Tags

Ajakan untuk Merawat Rupiah (1) Bank Indonesia Terus Lakukan Intervensi (1) Dampak Kebijakan Ekonomi China dan Penerapan PPN di Indonesia (1) Dampak Kebijakan The Fed (1) Dampak Kebijakan The Fed dan Intervensi BI (1) Data Inflasi AS Berpengaruh (1) Data Utang Luar Negeri Indonesia dan Pengaruhnya terhadap Rupiah (1) Faktor Internal: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang Stabil (1) Faktor Penyebab Pelemahan Rupiah (1) Fitur Keamanan yang Membanggakan (1) Fokus Pasar pada Kebijakan Suku Bunga Global (1) Fokus Pasar pada Stimulus Ekonomi China (1) Insentif Fiskal Pemerintah Indonesia (1) Kebijakan The Fed Menjadi Penentu Selanjutnya (1) Kerugian Mingguan Mata Uang Negara Berkembang (1) Kesimpulan (1) Mata Uang Asia Lainnya Ikut Melemah (1) Peningkatan Kepercayaan Internasional (1) Pergerakan Dolar AS dan Mata Uang Asia Lainnya (2) Pergerakan Indeks Dolar AS dan Mata Uang Asia Lainnya (1) Pergerakan Rupiah pada Perdagangan Rabu (18/12/2024) (1) Prediksi Pergerakan Rupiah (2) Proyeksi Nilai Tukar Rupiah ke Depan (1) Proyeksi Pergerakan Rupiah (1) Proyeksi Pergerakan Rupiah ke Depan (1) Proyeksi Tren Pelemahan Rupiah (1) Reaksi Warganet (1) Real Brasil dan Peso Cile Tertekan (1) Revisi Peraturan Devisa Hasil Ekspor (1) Rupiah (2) Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat (2) Rupiah Melemah (2) Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS (1) Rupiah Menguat (2) Sentimen Dari Dalam Negeri (1) Sentimen Domestik (1) Sentimen Eksternal (1) Sentimen Eksternal yang Mempengaruhi Rupiah (1) Sentimen Negatif Pasar Negara Berkembang (1) Sri Lanka Mendapat Dukungan untuk Restrukturisasi Utang (1) Tekanan Suku Bunga Bank Indonesia (1) Tentang Uang (4) Tren Pelemahan Mata Uang Asia (1) Upaya Bank Indonesia untuk Menstabilkan Rupiah (1) Upaya Pemerintah dan Bank Indonesia Menjaga Stabilitas Rupiah (1)