JAKARTA, – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (5/2/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.310 per dolar AS, menguat 0,25% atau 41 poin dibandingkan dengan posisi sebelumnya. Data dari Bloomberg menunjukkan, di saat yang sama, indeks dolar AS mengalami penurunan tipis sebesar 0,01% ke level 107,94.
Pergerakan Mata Uang Asia
Seiring dengan penguatan rupiah, beberapa mata uang di kawasan Asia juga mencatatkan penguatan. Yen Jepang menguat 0,6%, dolar Taiwan menguat 0,32%, won Korea Selatan menguat 0,04%, dan peso Filipina menguat 0,41%. Di sisi lain, beberapa mata uang lainnya mengalami pelemahan, seperti dolar Hong Kong yang melemah 0,02%, dolar Singapura yang juga melemah 0,02%, dan yuan China yang melemah 0,55%.
Baca Juga : https://kosmetika-kadernictvi.com/nilai-tukar-rupiah-terhadap-dolar-as-hari-ini-senin-3-februari-2025/
Posisi Rupiah pada Perdagangan Sebelumnya
Pada perdagangan Selasa (4/2/2025), rupiah ditutup menguat 0,59% atau 97 poin ke posisi Rp16.351 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS melemah 0,31% ke level 108,545.
Baca Juga : https://kosmetika-kadernictvi.com/cara-cek-saldo-kks-online-untuk-bansos/
Proyeksi Nilai Tukar Rupiah
Mengacu pada proyeksi pengamat forex Ibrahim Assuaibi, nilai tukar rupiah diprediksi akan bergerak fluktuatif pada hari ini, namun kemungkinan besar akan ditutup menguat pada rentang Rp16.300 – Rp16.360 per dolar AS.
Baca Juga : https://kosmetika-kadernictvi.com/bank-indonesia-bantah-penguatan-rupiah-di-rp8-170-per-dolar-google-error/
Sentimen Penggerak Pergerakan Rupiah
Beberapa faktor eksternal memengaruhi pergerakan rupiah, salah satunya adalah keputusan Presiden AS Donald Trump yang menunda rencana penerapan tarif perdagangan terhadap Kanada dan Meksiko. Meskipun demikian, penguatan mata uang regional terbatas karena tarif 10% terhadap China yang masih berlaku.
Selain itu, kekhawatiran terkait suku bunga AS yang tinggi untuk jangka panjang juga memengaruhi pasar, terutama setelah data inflasi PCE (Personal Consumption Expenditures) yang dirilis minggu lalu menunjukkan angka yang lebih kuat dari perkiraan. The Federal Reserve (The Fed) juga memberikan sinyal bahwa inflasi yang tinggi dapat mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut.
Baca Juga : https://kosmetika-kadernictvi.com/nilai-tukar-rupiah-terhadap-dolar-as-hari-ini-jumat-31-januari-2025/
Kondisi Ekonomi Indonesia dan PMI Manufaktur
Dari sisi domestik, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada awal tahun 2025 menunjukkan hasil yang positif, tercatat di level 51,9, meningkat 1,37% dari posisi Desember 2024 yang berada di level 51,2. Kenaikan PMI ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur Indonesia mengalami ekspansi yang solid, mencerminkan aktivitas konsumsi dan dunia usaha yang konsisten sejak akhir tahun lalu.
Penutupan Nilai Tukar Rupiah Hari Ini
Pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (5/2/2025), rupiah berhasil ditutup menguat ke level Rp16.292 per dolar AS, naik sebesar 0,36% atau 58,5 poin dibandingkan dengan posisi sebelumnya. Indeks dolar AS melemah 0,27% ke posisi 107,535.
Sejumlah mata uang Asia lainnya bergerak variatif terhadap dolar AS, di mana yen Jepang menguat 0,71%, baht Thailand menguat 0,12%, ringgit Malaysia menguat 0,56%, dolar Taiwan menguat 0,42%, dolar Singapura menguat 0,24%, peso Filipina menguat 0,49%, dan won Korea menguat 0,39%. Sebaliknya, mata uang lainnya seperti yuan China melemah 0,37%, rupee India melemah 0,39%, dan dolar Hong Kong melemah 0,02%.
Link Terkait : https://kosmetika-kadernictvi.com/
Leave a Reply